Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 62818283103
● online
- BUKU BEKAL MEMBINA PRAMUKA DI GUGUS DEPAN PENGGALA
- BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWB
- IBU ANTARA KARIER DAN KELUARGA
- Metode Multilevel Learning - Yulisa
- MENDONGKRAK PRESTASI BELAJAR KIMIA dengan LKS NON
- PENDEKATAN SAINTIFIK Berbantuan Papan Pintar Trans
- Keluargaku (Puisi Akrositik)
- Memahami Sosiologi melalui Metode Resitasi - Lenny
PPP & PPR TERGET KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan pembelajaran atau learning loss yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Di Indonesia, dunia pendidikan juga mengalami gunjacangan di mana terjadi krisis pembelajaran (Learning cricis) yang melanda hampir di seluruh wilayah dan kelompok sosial.
Kurikulum Merdeka merupakan salah satu opsi untuk pemulihan kondisi pendidikan yang sedang gunjang-ganjing. Karena Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru juga memiliki keleluasaan untuk menentukan berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Meskipun Kurikulum Merdeka belum di berlakukan secara nasional, Namun sudah dilaksanakan di beberapa lembaga pendidikan di Indonesia baik sekolah-sekolah umum maupun madrasah secara mandiri. Target Kurikulum merdeka adalah Profil Pelajar pancasila (P3) yang terdiri dari 6 (enam) dimensi yang harus terbangun dan saling berkaitan satu sama lain , yaitu: 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan Berakhlak mulai, 2) Mandiri, 3) Bernalar Kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong Royong dan 6) Berkebinekaan Global. Dan diharapkan peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang Kompeten, berkarakter dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Selain Sekolah Umum, Madrasah juga menjadi sasaran Implementasi Kurikulum merdeka yang memiliki tugas dan tanggungjawab memperbaiki kondisi pendidikan yang tidak stabil. Kestabilan pendidikan tersebut akan terwujud apabila Kurikulum merdeka dapat di laksanakan dengan baik.
Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan melalui intrakurikuler yang berorientasi kepada pembelajaran yang berdeferensiasi dan berkolaburasi serta Kokurikuler Projrek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk meningkatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila (P3) .
Di Madrasah, Projek Penguatan profil pelajar Pancasila diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu; 1) Profil Pelajar Pancasila ( dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin.
Dapatkan Segera: Kiat Sukses Belajar Masa Pandemi
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Pelajar Pancasila juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis, memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif, dan berliterasi informasi.
Pelajar Pancasila memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bersikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal dan menghargai tradisi. Kehadiran pelajar madrasah sebagai Pelajar Pancasila di tengah kehidupan mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Pelajar Pancasila selalu mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
7 (Tujuh) tema yang ditetapkan oleh pemerintah dalam projek penguatan profil pelajar pancasila yaitu: a) Gaya hidup berkelanjutan, b) Bangunllah jiwanya dan raganya, c) Kearifann lokal, d) Kewirausahaan, e) Bhineka tunggal Ika, f) Suara Demokrasi dan g) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
Profil Pelajar Rahmatan lil alamiin adalah profil pelajar di madrasah yang mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam serta berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan bangsa Indonesia.
Pelajar pancasila yang Rahmatan lil alamiin mengajak untuk memberikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan untuk sesama manusia serta semua makhluk ciptaan Allah swt., Tuhan yang Maha Esa. (KMA no 347 Tahun 2022,hal:49-50)
Tema-tema utama proyek penguatan profil pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin yang dapat dipilih dari nilai-nilai moderasi beragama oleh satuan pendidikan sebagai berikut: a) Berkeadaban (ta’addub), 2) Keteladanan (qudwah),3)Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah,4) Mengambil jalan tengah (tawassuṭ), 5)Berimbang (tawāzun), 6)Lurus dan tegas (I’tidāl),.7)Kesetaraan (musāwah), 8)Musyawarah (syūra), 9)Toleransi (tasāmuh), 10) Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr).
Dapatkan Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK
Dalam penerapannya, P5 memiliki 4 prinsip dasar yaitu Holistik (menyeluruh tidak rerpisah-pisah) Kontekstual (Materi yang berkaitan dengan kehidupan nyata), Berpusat pada peserta didik (Proses belajar siswa aktif dengan mempertimbangkan karakteristik siswa) dan eksploratif (Memberikan ruang yang luas dalam proses inkuiri dan pengembangan diri). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek ( Project Based learning) yang menhasilkan produk projek.
Walaupun hanya 20%-30% dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun, Namun diharapkan Target kurikulum Merdeka di madrasah yang dilaksanakan secara mandiri dapat tercapai, yaitu Profil pelajar pancasila (PPP) dan Profil Pelajar Rahmatan lil alamiin (PPR).
* Penulis adalah pendidik di MTs Negeri 4 Bungo Provinsi Jambi
Tags: demo, ecommerce, oketheme, olzhop, Pelajar Pancasila, Pendidikan Karakter, pendidikan keluarga, Strategi pembelajaran, template toko online, wordpress
PPP & PPR TERGET KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH
Korupsi di negeri kita tercinta ini sepertinya sudah terlanjur mendarah daging, ibaratkan penyakit sudah sampai tahap kronis dan stadium tertinggi.... selengkapnya
Minat baca Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, hal ini dapat tercermin dari data yang disajikan melalui hasil survei... selengkapnya
Facebook, siapa yang tidak tahu dan menggunakan situs ini? Banyak orang sudah menggunakan jaringan facebook baik pelajar, mahasiswa, profesional dan... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) “Berikan aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru... selengkapnya
Oleh: Aad Tugiono, S.Pd. Pendidik di SD Neger 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Perempuan hingga saat... selengkapnya
Oleh: Herni Karjawati, S.Pd., M.Pd.* Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam mukodimah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disana... selengkapnya
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks dimana proses tersebut terjadi dalam diri setiap manusia sepanjang hidupnya, sejak dia lahir (masih... selengkapnya
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan... selengkapnya
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi anak, proses pembelajaran pertama anak diperoleh dari lingkungan keluarganya. William Bennett menyampaikan keluarga merupakan... selengkapnya
Di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang standar Kompetensi Kepala Sekolah berikut ini, yakni: dimensi kompetensi kepribadian,... selengkapnya
Melalui buku ini, Penulis mencoba satu pembaharuan untuk meningkatkan keterampilan memahami materi pembelajaran melalui penggunaan metode diferensiasi. Penggunaan metode ini… selengkapnya
Rp 58.000 Rp 68.000Penulis: ARIES PURWANTO, M.Pd. Berisi Kumpulan Kegiatan dan Cara Membuat Arena Wahana dalam Berlatih Pramuka Cover: Ivory 260 laminasi glosy… selengkapnya
Rp 30.900 Rp 42.000Penulis: Fatmawati Buku ini memberikan gambaran mengenai penggunaan metode eksperimen dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi. Buku ini dapat dijadikan sebagai referensi… selengkapnya
Rp 57.000 Rp 68.500Penulis: Lenny Desridawati Keberhasilan ataupun kegagalan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor. Guru merupakan salah satu faktor yang sangat besar konstribusinya… selengkapnya
Rp 49.000 Rp 55.700Penulis: Titin Kartini Buku ini berisi tentang penggunaan model pembelajaran, ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya adalah… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000Penulis: DURAHMAN MARPAUNG, SE., MM. ISBN: proses pengajuan viii + 126 Buku ini hadir untuk menambah refereensi tentang etika… selengkapnya
Rp 69.900 Rp 79.900Penulis: Bahrudin Sunarjo, S.Pd. Editor : Khikmah Dela vii + 65 13×19 HVS 70 gram Ivory 260 ISBN : dalam… selengkapnya
Rp 38.000 Rp 47.700Penulis: Taufik Hidayat Editor: Indra Hari Purnama Buku ini merupakan rangkuman kajian dari KH Ahmad Bahudin Nursalim atau yang… selengkapnya
Rp 40.500 Rp 54.000Buku ini ditulis oleh 100 penulis dari seluruh Indonesia, mereka yang luar biasa: Aan Muanah, Abdul Jamal, M. Pd., Satuna… selengkapnya
Rp 98.000 Rp 120.700Penulis: Venty Leonita, S.Pd. Abyan Zain Fauziyyah Tabina Latif Fidelia Khansa Bramantyo Mariska Putri Anasya Shofie Azra Kirana
Rp 35.500 Rp 47.700
Saat ini belum tersedia komentar.