Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 62818283103
● online
Menggagas Pembelajaran Melalui Facebook
Facebook, siapa yang tidak tahu dan menggunakan situs ini? Banyak orang sudah menggunakan jaringan facebook baik pelajar, mahasiswa, profesional dan masyarakat umum. Hal itu tidak bisa dipungkiri karena pada April 2010, menurut The New York Times, negara yang memiliki pengguna facebook terbanyak adalah Amerika Serikat, Britania Raya dan Indonesia. Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah pengguna facebook terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan 24 juta pengguna atau 10% dari total penduduk Indonesia (id.wikipedia.org/ akses 5/11/2012)
Facebook adalah layanan jejaring sosial yang diluncurkan bulan Februari 2004 ini didirikan oleh Mark Zuckerberg (mahasiswa Harvard), Eduardo Saverin (pebisnis), Dustin Moskovitz (programmer) dan Chris Hughes. Sejak awal didirikan hingga sekarang penggunanya sudah 900 juta. Kepopuleran facebook tertinggi ada di Amerika Utara (69%), diikuti Timur Tengah-Afrika (67%), Amerika Latin (58%), Eropa (57%) dan Asia-Pasifik (17%). Karena populernya situs ini, menjadikan banyak pihak terutama perusahaan untuk mengiklankan produknya melalui situs ini. Bahkan banyak orang yang menjual barang-barang dagangannya dengan memanfaatkan facebook. Nah, dengan kepopuleran facebook di kalangan pengguna di Indonesia dan dunia, perlulah digagas pembelajaran melalui facebook.
Pendidikan di Indonesia memerlukan pembaharuan di segala aspek. Baik kurikulum, media pembelajaran hingga gedung-gedung sekolah. Media pembelajaran haruslah kreatif dan menarik. Saat ini banyak anak-anak terutama pelajar sudah ber-facebook ria dengan teman-temannya. Mereka memanfaatkan situs ini dengan memberikan komentar atas tulisan dan gambar yang diunggah. Dalam dunia pendidikan, kita perlu memanfaatkan jaringan ini untuk pembelajaran.
Pembelajaran menggunakan situs facebook memang belum pernah dilakukan, setidak menurut pengamatan penulis. Oleh karena itu, perlulah digagas dan dicoba memanfaatkan situs tersebut untuk melaksanakan pembelajaran. Pelajaran apa saja bisa dilakukan dengan menggunakan fasislitas ini. Bisa bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan matematika. Semuanya bisa melakukan pembelajaran menggunakan fasilitas facebook. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BAGI GURU
Pertama, mengunggah/upload materi pembelajaran. Apapun pelajarannya silakan diunggah ke bagian facebook. Contohnya, materi tentang perubahan fisika. Materi tersebut di-upload di bagian tulisan/apa yang dipikirkan. Kegunaan mengunggah materi pelajaran adalah siswa yang sudah ada di pertemanan kita bisa dengan mudah membaca materi pelajaran yang sedang diajarkan. Hal itu juga termasuk ringkasannya.
Kedua, mengunggah soal-soal latihan. Jika materi pelajaran sudah diunggah beserta ringkasannya, guru bisa mengunggah soal latihan beserta contoh jawabannya. Soal-soal tersebut diunggah per nomor sehingga jumlah soal latihan yang diunggah semakin banyak. Soal-soal itu bisa diambil dari buku-buku/LKS. Bisa juga dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswanya.
Ketiga, mengunggah kuis, soal, dan tes. Jika soal-soal latihan sudah diunggah satu persatu. Sekarang inilah sudah saatnya memberikan kuis atau tes. Soal tes diunggah satu persatu dan siswa mengerjakan soal-soal tersebut dalam kolom komentar sebagai jawaban atas unggahan soal tes. Unggahan jawaban siswa bisa digunakan sebagai cara untuk menilai kemampuan siswa sesuai dengan urutan komentar. Kelemahannya, siswa akan mengcopy-paste saja jawaban yang sudah ada. Namun, bagi orang lain bisa belajar cara mengerjakan soal-soal tersebut dan menganalisisnya.
Keempat, siswa memberikan komentar atas soal-soal latihan, kuis dan tes. Soal-soal yang sudah diunggah/ upload guru haruslah dikerjakan siswa juga secara online. Jika ada jawaban antara teman/ siswa berbeda, maka mereka bisa mendiskusikan di facebook tersebut. Mereka bekerja sama memecahkan soal yang sulit tersebut. Hal itu bisa dikerjakan sambil berselancar di internet. Menyenangkan bukan? Sekali mai internet bisa sambil belajar dan facebookan lagi.
Kelima, siswa memberikan jawaban beserta cara pengerjaannya. Jawaban siswa diunggah di kolom komentar. Jawaban dan soal tersebut bisa digunakan untuk belajar siswa-siswa dari sekolah lain yang menjadi teman di facebook tersebut. Bahkan jika mereka tertarik, siswa dapat berdiskusi dan saling mengunggah soal untuk dikerjakan bersama.
Keenam, menjawab soal-soal tes. Guru selain menunggah materi pelajaran, contoh soal dan jawabannya juga mengunggah soal-soal tes. Misalnya saja soal-soal ujian nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut diunggah untuk dikerjakan siswa. Siswa bisa mengunggah jawabannya. Guru menilai jawaban siswa berdasarkan keruntutan alur jawaban, kecepatan mengunggah jawaban. Semakin cepat dan benar ia mengunggah semakin tinggi nilainya. Semakin lama mengupload jawaban, nilainya semakin kecil. Dengan demikian, siswa akan berlomba mengerjakan untuk mendapatkan nilai yang tinggi berdasarkan urutan kebenaran dan komentar.
Ketujuh, melakukan tanya jawab dengan mengunggah soal yang sulit yang masih berhubungan dengan materi pembelajaran. Jika pembelajaran sudah dilaksanakan dan hasilnya lebih baik, siswa dan guru bisa saling mengupload soal-soal yang berhubungan dengan materi pembelajaran dari buku-buku dan bisa berbahasa asing. Soal-soal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang rumit seperti soal UAN, soal Olimpiade, dan soal SMPTN. Dengan adanya unggahan soal-soal tersebut, siswa dan guru bisa berdiskusi di facebook untuk memecahkan soal tersebut tanpa harus bertatap muka. Bahkan para professor bisa juga berkomentar atas materi dan jawaban soal sebagai wujud kepedulian pendidikan dan saling melengkapi apa yang masih kurang dalam pembelajaran.
Keuntungan dari pembelajaran menggunakan facebook adalah waktunya santai dan longgar. Tidak harus dilakukan saat jam sekolah. Bisa dilakukan kapan saja dan dari rumah sendiri atau warnet. Bagi mereka yang bukan dari satu sekolah, bisa mengikuti pembelajaran tersebut walau hanya lewat akun facebook. Masyarakat umum yang ingin meningkatkan kemampuan bisa belajar dengan mengikuti situs tersebut dan perkembangan pembelajarannya. Pelajar dari sekolah lain bisa belajar juga. Dengan demikian murid di facebook justru banyak dan bisa diakses di seluruh dunia. Kan tambah ilmu dan pahala.
Kerugian dari adanya pembelajaran di facebook, hanyalah sistem penilaian yang sangat sulit. Penilaian bisa dilakukan dengan melihat urutan daftar komentar atas soal-soal tes. Kelemahannya, kadang siswa hanya copy paste saja atau bahkan bekerja sama dengan orang lain untuk mengerjakan tes. Akan tetapi, hal itu bisa dihindari dengan melakukan tes biasa di kelas sementara latihan dan pembelajarannya dilakukan menggunakan facebook.
Berdasarkan uraian di atas, perlulah dicoba melakukan pembelajaran melalui facebook. Karena pembelajarannya sangat menguntungkan dan memudahkan penyebaran ilmu pengetahuan. Silakan mencoba dan semoga sukses.*
*Penulis adalah Alumnus Bahasa Inggris UNNES Semarang dan guru di SMP Negeri 1 Jaken, Kabupaten Pati.
Tags: ecommerce, facebook, media pembelajaran, metode pembelajaran, olzhop
Menggagas Pembelajaran Melalui Facebook
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, dipilihnya tersebut merujuk pada momen sidang Dokuritsu... selengkapnya
Di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang standar Kompetensi Kepala Sekolah berikut ini, yakni: dimensi kompetensi kepribadian,... selengkapnya
Korupsi di negeri kita tercinta ini sepertinya sudah terlanjur mendarah daging, ibaratkan penyakit sudah sampai tahap kronis dan stadium tertinggi.... selengkapnya
Oleh: Herni Karjawati, S.Pd., M.Pd.* Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam mukodimah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disana... selengkapnya
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi anak, proses pembelajaran pertama anak diperoleh dari lingkungan keluarganya. William Bennett menyampaikan keluarga merupakan... selengkapnya
Facebook, siapa yang tidak tahu dan menggunakan situs ini? Banyak orang sudah menggunakan jaringan facebook baik pelajar, mahasiswa, profesional dan... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) “Berikan aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru... selengkapnya
Oleh: Aad Tugiono, S.Pd. Pendidik di SD Neger 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Perempuan hingga saat... selengkapnya
Minat baca Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, hal ini dapat tercermin dari data yang disajikan melalui hasil survei... selengkapnya
Penulis: Yulisa Suryanila, S.Pd. ISBN : 978-623-6817-21-6 Editor : Khikmah Dela Desain Sampul : Iskandar Husen Tata Letak : Mahardika… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000Penulis: Indra Hari Purnama & Hendriyanto Diciptakannya manusia ada laki-laki dan ada perempuan tak lain adalah untuk melangsungkan keturunan dengan… selengkapnya
Rp 38.000 Rp 42.000Buku ini berisi tentang pendidikan Akhlak menurut K.H. Saifuddin Zuhdi relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia
Rp 59.000 Rp 64.000Penulis : Keza Putri Nurmela Dewi, dkk Penyunting : Widiarti, S.Pd. Editor: Indra Hari Purnama Desain Sampul: Iskandar Husen Tata… selengkapnya
Rp 43.000 Rp 48.000Penulis: OTMAYENI Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Matematika adalah ilmu tentang logika… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 68.000Penulis: Venty Leonita, S.Pd. Abyan Zain Fauziyyah Tabina Latif Fidelia Khansa Bramantyo Mariska Putri Anasya Shofie Azra Kirana
Rp 35.500 Rp 47.700Penulis: Dwi Purbaningrum, S.Pd.Si., M.Pd. 17×23 cm HVS 70 gram Ivory 260 Glosy ISBN: 978-623-8500-00-0 Buku ini berisi materi pokok… selengkapnya
Rp 67.500 Rp 76.000Buku Kumpulan Puisi Anak ini merupakan sebuah bentuk cinta siswa kepada guru dan bentuk cinta guru kepada dunia pendidikan. Melalui… selengkapnya
Rp 39.000 Rp 42.000Penulis: LILIS UJIANTI Jumlah Halaman: 88 ISBN 978-623-6161-73-9 Betapa saya bisa merasakan bagaimana kondisi psykhis mereka ketika berada di saat-saat… selengkapnya
Rp 40.500 Rp 54.000Penulis: DURAHMAN MARPAUNG, SE., MM. ISBN: proses pengajuan viii + 126 Buku ini hadir untuk menambah refereensi tentang etika… selengkapnya
Rp 69.900 Rp 79.900
Saat ini belum tersedia komentar.