Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami
● online 62818283103
● online
- KUPAS TUNTAS FLUIDA STATIS
- BERANDA RASA - Misiam Siti Nurkhasanah
- Permainan Kotak Misteri dalam Pembelajaran Bahasa
- MEMORABILIA PENGAWAS ADHOC 2024
- MEDIA CHARTA; Penggunaannya dalam Belajar Koordina
- BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWB
- KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PENGEMBANGAN KETERAMPIL
- Student Team Learning - Meliawati
PPP & PPR TERGET KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan pembelajaran atau learning loss yang berbeda-beda pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Di Indonesia, dunia pendidikan juga mengalami gunjacangan di mana terjadi krisis pembelajaran (Learning cricis) yang melanda hampir di seluruh wilayah dan kelompok sosial.
Kurikulum Merdeka merupakan salah satu opsi untuk pemulihan kondisi pendidikan yang sedang gunjang-ganjing. Karena Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru juga memiliki keleluasaan untuk menentukan berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Meskipun Kurikulum Merdeka belum di berlakukan secara nasional, Namun sudah dilaksanakan di beberapa lembaga pendidikan di Indonesia baik sekolah-sekolah umum maupun madrasah secara mandiri. Target Kurikulum merdeka adalah Profil Pelajar pancasila (P3) yang terdiri dari 6 (enam) dimensi yang harus terbangun dan saling berkaitan satu sama lain , yaitu: 1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa dan Berakhlak mulai, 2) Mandiri, 3) Bernalar Kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong Royong dan 6) Berkebinekaan Global. Dan diharapkan peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang Kompeten, berkarakter dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Selain Sekolah Umum, Madrasah juga menjadi sasaran Implementasi Kurikulum merdeka yang memiliki tugas dan tanggungjawab memperbaiki kondisi pendidikan yang tidak stabil. Kestabilan pendidikan tersebut akan terwujud apabila Kurikulum merdeka dapat di laksanakan dengan baik.
Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan melalui intrakurikuler yang berorientasi kepada pembelajaran yang berdeferensiasi dan berkolaburasi serta Kokurikuler Projrek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk meningkatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila (P3) .
Di Madrasah, Projek Penguatan profil pelajar Pancasila diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu; 1) Profil Pelajar Pancasila ( dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil alamin.
Dapatkan Segera: Kiat Sukses Belajar Masa Pandemi
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang universal dan menjunjung tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. Pelajar Pancasila juga memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir antara lain: berpikir kritis, memecahkan masalah, metakognisi, berkomunikasi, berkolaborasi, inovatif, kreatif, dan berliterasi informasi.
Pelajar Pancasila memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, bersikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal dan menghargai tradisi. Kehadiran pelajar madrasah sebagai Pelajar Pancasila di tengah kehidupan mampu mewujudkan tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Pelajar Pancasila selalu mengajak untuk merealisasikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
7 (Tujuh) tema yang ditetapkan oleh pemerintah dalam projek penguatan profil pelajar pancasila yaitu: a) Gaya hidup berkelanjutan, b) Bangunllah jiwanya dan raganya, c) Kearifann lokal, d) Kewirausahaan, e) Bhineka tunggal Ika, f) Suara Demokrasi dan g) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI
Profil Pelajar Rahmatan lil alamiin adalah profil pelajar di madrasah yang mampu mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat yang beragam serta berkontribusi aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan bangsa Indonesia.
Pelajar pancasila yang Rahmatan lil alamiin mengajak untuk memberikan kedamaian, kebahagiaan, dan keselamatan untuk sesama manusia serta semua makhluk ciptaan Allah swt., Tuhan yang Maha Esa. (KMA no 347 Tahun 2022,hal:49-50)
Tema-tema utama proyek penguatan profil pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin yang dapat dipilih dari nilai-nilai moderasi beragama oleh satuan pendidikan sebagai berikut: a) Berkeadaban (ta’addub), 2) Keteladanan (qudwah),3)Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah,4) Mengambil jalan tengah (tawassuṭ), 5)Berimbang (tawāzun), 6)Lurus dan tegas (I’tidāl),.7)Kesetaraan (musāwah), 8)Musyawarah (syūra), 9)Toleransi (tasāmuh), 10) Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr).
Dapatkan Buku Ajar Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK
Dalam penerapannya, P5 memiliki 4 prinsip dasar yaitu Holistik (menyeluruh tidak rerpisah-pisah) Kontekstual (Materi yang berkaitan dengan kehidupan nyata), Berpusat pada peserta didik (Proses belajar siswa aktif dengan mempertimbangkan karakteristik siswa) dan eksploratif (Memberikan ruang yang luas dalam proses inkuiri dan pengembangan diri). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek ( Project Based learning) yang menhasilkan produk projek.
Walaupun hanya 20%-30% dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun, Namun diharapkan Target kurikulum Merdeka di madrasah yang dilaksanakan secara mandiri dapat tercapai, yaitu Profil pelajar pancasila (PPP) dan Profil Pelajar Rahmatan lil alamiin (PPR).
* Penulis adalah pendidik di MTs Negeri 4 Bungo Provinsi Jambi
Tags: demo, ecommerce, oketheme, olzhop, Pelajar Pancasila, Pendidikan Karakter, pendidikan keluarga, Strategi pembelajaran, template toko online, wordpress
PPP & PPR TERGET KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH
Korupsi di negeri kita tercinta ini sepertinya sudah terlanjur mendarah daging, ibaratkan penyakit sudah sampai tahap kronis dan stadium tertinggi.... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, dipilihnya tersebut merujuk pada momen sidang Dokuritsu... selengkapnya
Minat baca Bangsa Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, hal ini dapat tercermin dari data yang disajikan melalui hasil survei... selengkapnya
Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi anak, proses pembelajaran pertama anak diperoleh dari lingkungan keluarganya. William Bennett menyampaikan keluarga merupakan... selengkapnya
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks dimana proses tersebut terjadi dalam diri setiap manusia sepanjang hidupnya, sejak dia lahir (masih... selengkapnya
Oleh: Herni Karjawati, S.Pd., M.Pd.* Salah satu tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam mukodimah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disana... selengkapnya
Di jelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2007 tentang standar Kompetensi Kepala Sekolah berikut ini, yakni: dimensi kompetensi kepribadian,... selengkapnya
Oleh: Indra Hari Purnama (Penulis & Founder Rumah Baca Purnama) “Berikan aku 1000 orang tua, maka akan aku cabut semeru... selengkapnya
Pandemi Covid-19 berdampak kepada terjadinya perubahan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Kondisi Pendidikan pada masa itu menyebabkan ketertinggalan... selengkapnya
Oleh: Aad Tugiono, S.Pd. Pendidik di SD Neger 25 Tumbang Titi Kab. Ketapang Provinsi Kalimantan Barat Perempuan hingga saat... selengkapnya
Penulis: Khairu Wasilah Pembentukan kecerdasan emosional manusia menjadi hal yang sangat penting karena emosi (perasaan) merupakan sumber daya terkuat yang… selengkapnya
Rp 59.000 Rp 68.000Penulis: Dr. Andhi Supriyadi, ST., SH., SE., MM., MH. 240 halaman Ivory 260 HVS 70 ISBN : dalam proses
Rp 73.900 Rp 80.900Penulis: ARIES PURWANTO, M.Pd. Berisi Kumpulan Kegiatan dan Cara Membuat Arena Wahana dalam Berlatih Pramuka Cover: Ivory 260 laminasi glosy… selengkapnya
Rp 30.900 Rp 42.000PENULIS: Niningsih, S.Pd.SD. 13×19 cm 92 halaman ISBN dalam proses Anda beruntung menemukan buku ini, setelah anda membaca buku ini… selengkapnya
Rp 49.900 Rp 57.700Penulis: R.T. Pursito H, S.Ag., M.M. Buku yang sedang anda baca ini, disusun atas dasar kewajiban serta tanggung jawab publik… selengkapnya
Rp 98.900 Rp 112.400Penulis: Yulisa Suryanila Konsep pembelajaran menggunakan Metode Pembelajaran Multi Level Learning (MLL) ini berawal dari rasa kekhawatiran guru mata pelajaran… selengkapnya
Rp 48.900 Rp 54.000Buku ini berisi tentang pendidikan Akhlak menurut K.H. Saifuddin Zuhdi relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia
Rp 59.000 Rp 64.000Penulis: Drs. Mohammad Abdul Zaini Buku ini dapat digunakan sebagai asupan belajar FISIKA untuk siswa kelas X SMK Dapat… selengkapnya
Rp 40.500 Rp 54.000Penulis: Misiam Siti Nurkhasanah Buku kecil ini, merupakan kumpulan dari sepenggal cerita yang dapat penulis tuangkan ke dalam bait-bait narasi… selengkapnya
Rp 37.600 Rp 42.000Penulis: Venty Leonita, S.Pd. Abyan Zain Fauziyyah Tabina Latif Fidelia Khansa Bramantyo Mariska Putri Anasya Shofie Azra Kirana
Rp 35.500 Rp 47.700
Saat ini belum tersedia komentar.